Bagikan melalui


Hyper-V: Menginstal Sistem Operasi Guest menggunakan File Image (id-ID)

Saat ini kebutuhan akan virtual mesin bukan lagi untuk kebutuhan riset untuk bagi IT Pro atau IT Developer seperti awal diperkenalkannya Virtual Mesin, dimana pada saat itu  virtual mesin dibuat untuk mempermudah IT Pro ataupun IT Developer menginstall lebih dari satu sistem operasi tanpa harus menggunakan dual boot untuk kebutuhan testing atau riset teknologi sistem operasi yang berbeda. Seiring dengan perkembangannya virtual mesin sudah digunakan pada server produksi atau server yang digunakan untuk menunjang kegiatan rutin suatu perusahaan atau organisasi dengan tujuan menekan biaya pengadaan perangkat keras serta mengurangi penggunaan listrik dalam rangka mengatasi pemanasan global.

Terlepas dari tujuan dan manfaat dari penggunaan virtual mesin tersebut, ada satu hal yang paling penting dalam membangun suatu vitual mesin, yakni menginstal sistem operasi didalam virtual mesin atau yang lebih dikenal dengan Sistem Operasi Guest. Seperti halnya menginstal sistem operasi pada lingkungan yang bukan virtual, penginstalan pada virtual mesin juga dilakukan dengan menggunakan DVD atau CD sebagai sumber dari sistem operasi yang akan diinstal. Berbeda dengan menginstal sistem operasi pada Server atau PC yang bukan virtual, selain menggunakan DVD atau CD, penginstalan sistem operasi pada virtual mesin juga bisa dilakukan dengan menggunakan File Image (.iso), yakni file yang berisi sistem operasi yang diunduh dari website. Biasanya, untuk dapat diinstal ke Server atau PC yang bukan virtual, file image tersebut harus dibakar terlebih dahulu ke dalam DVD atau CD, setelah itu baru bisa digunakan sebagai installer. Tapi pada virtual mesin, bisa dilakukan langsung tanpa harus membakarnya terlebih dahulu ke dalam DVD atau CD. Berikut langkah-langkah yang harus anda lakukan agar anda bisa menginstal sistem operasi guest menggunakan file image (.iso) pada virtual mesin, khususnya pada Windows Server 2008 R2 Hyper-V:

Hal pertama yang harus anda lakukan adalah, mengetahui lokasi file image (.iso) yang berisi sistem operasi yang akan anda gunakan.

Pada Hyper-V Manager, buat virtual mesin baru atau anda bisa juga mengedit virtual mesin yang ada, jika anda ingin menggunakan virtual mesin yang sudah ada.

  • Berikut langkah-langkah jika anda ingin menggunakan virtual mesin yang baru :
    • Pada Hyper-V Manager, klik Action, klik New, klik Virtual Machine
    • Ketik nama virtual mesin sesuai dengan kebutuhan anda, contohnya "Windows DC"
    • Klik Store the virtual machine in a different location, jik anda ingin menentukan sendiri lokasi virtual mesin yang akan anda buat, atau anda bisa mengabaikan langkah ini jika ingin menggunakan lokasi standar yang ditentukan oleh Hyper-V
    • Klik Next, lalu tentukan berapa jumlah memory yang ingin anda alokasikan untuk virtual mesin yang anda buat, contohnya 1024 MB (1 GB)
    • Klik Next, lalu tentukan jenis koneksi yang ingin anda gunakan, apakah Internal, External atau Private. contohnya kita ambil Private, dengan tujuan komunikasi hanya akan dilakukan antar sistem operasi guest (antar virtual mesin)
    • Klik Next, lalu klik Create a virtual hard disk, ketik nama virtual hard disk (VHD) yang anda inginkan pada kolom Name, kemudian tentukan lokasi penyimpanan VHD tersebut, kemudian tentukan ukuran hard disk yang anda alokasikan untuk virtual mesin yang akan anda buat pada kolom Size, contohnya 20 GB
    • Klik Next, pada Installation Options, klik Install an operating system from a boot CD/DVD-ROM, lalu klik Image file (.iso):, lalu klik Browse, arahkan ke lokasi file image sesuai dengan langkah 1 (satu) diatas, lalu klik file image (.iso) yang telah anda unduh, lalu klik Open
    • Klik Next, baca summary dari konfigurasi yang telah anda lakukan, jika sudah benar, klik Finish.
    • Pastikan bahwa boot order pada virtual mesin yang anda buat menggunakan CD, caranya sebagai berikut:
      • Klik virtual mesin yang baru anda buat
      • Klik Kanan atau klik Action, lalu klik Settings
      • Cek BIOS, apakah sudah tertulis "Boot from CD" atau belum, jika belum, pada kolom bagian kanan, dibawah Startup Order, klik CD, lalu klik panah atas, sampai posisi CD berada pada bagian paling atas, lalu klik OK
    • Sekarang anda sudah bisa melakukan instalasi sistem operasi guest menggunakan File Image (.iso) pada virtual mesin yang telah anda buat, langkah selanjutnya, jalankan virtual mesin dengan cara, klik kanan atau klik Action, lalu klik Start.
    • lalu lakukan proses instalasi sesuai dengan jenis sistem operasi yang anda install pada virtual mesin tersebut sampai selesai.
    • Jika anda ingin menggunakan virtual mesin yang sudah ada, ikuti langkah-langkah berikut:
      • Klik Virtual Mesin yang akan anda instal ulang sistem operasinya,
      • Klik kanan atau klik Action, lalu klik Settings
      • Klik BIOS, pada bagian kanan dibawah Startup Order, pastikan CD berada pada posisi teratas, jika belum, klik CD lalu klik panah atas sampai CD berada pada bagian paling atas, hal ini bertujuan agar pada saat pertama kali hidup, virtual mesin akan booting menggunakan CD/DVD
      • Klik DVD Drive
      • Klik Image file
      • Klik Browse, arahkan ke lokasi file image sesuai dengan langkah 1 (satu) diatas
      • Klik File Image (.iso) yang telah anda unduh, lalu klik Open
      • Klik OK untuk menutup dan menyimpan konfigurasi yang telah dilakukan
      • Klik Kanan atau klik Action, lalu klik Start untuk menjalankan virtual mesin dan melakukan proses instalasi sistem operasi pada virtual mesin.
      • Kemudian lakukan proses instalasi sesuai dengan jenis sistem operasi yang anda instal pada virtual mesin tersebut sampai dengan selesai.