Artikel ini menjelaskan pertimbangan dan rekomendasi yang dapat Anda gunakan untuk memigrasikan beban kerja database Oracle lokal ke Azure. Artikel ini mengasumsikan bahwa Anda memiliki pemahaman dasar tentang teknologi Oracle Database dan jaringan Azure. Panduan ini mencakup skenario berikut:
- Migrasi fisik database Oracle ke komputer virtual Azure
- Migrasi fisik database Oracle ke Oracle Database@Azure (OD@A) Exadata Database Service
Sistem
Diagram berikut menunjukkan contoh skenario ini.
Unduh file Visio arsitektur ini.
Skenario
Pertimbangkan detail skenario awal berikut:
Anda memiliki satu atau beberapa database Oracle yang berjalan di pusat data lokal Anda. Anda ingin memigrasikan database ke Azure.
Database berjalan pada Oracle Database 19c, Enterprise Edition.
Database yang diaktifkan Oracle Real Application Clusters (RAC). Untuk pemulihan bencana, Anda mereplikasi database melalui Oracle Data Guard ke pusat data lain yang secara geografis jauh dari lokasi database utama.
Anda perlu memigrasikan database ke Azure dengan jumlah waktu henti minimum.
Anda juga ingin memigrasikan layanan aplikasi yang bergantung pada database.
Anda membuat konektivitas jaringan ke Azure melalui Azure ExpressRoute, dan Anda menggunakan topologi jaringan hub-and-spoke di Azure.
Di jaringan virtual hub, lalu lintas harus melintasi appliance virtual jaringan non-Microsoft (NVA), seperti FortiGate, Check Point, atau Cisco. NVA berfungsi sebagai perangkat perutean, yang membantu memastikan bahwa lalu lintas ke dan dari Azure menjalani inspeksi lalu lintas dan juga sepenuhnya dapat dirutekan.
Daftar periksa penerapan
Untuk informasi selengkapnya, lihat:
- Memigrasikan beban kerja database Oracle ke komputer virtual Azure
- Memigrasikan beban kerja database Oracle ke OD@A Exadata Database Service