Meratakan aset ke beban kerja prioritas

Beban kerja adalah deskripsi konseptual dari kumpulan aset: mesin virtual, aplikasi, dan sumber data. Artikel sebelumnya, Menentukan dan memprioritaskan, memberikan panduan untuk mengumpulkan data yang akan menentukan beban kerja. Sebelum migrasi, beberapa input teknis dalam daftar tersebut memerlukan validasi tambahan. Artikel ini membantu memvalidasi input berikut:

  • Aplikasi: Mencantumkan daftar aplikasi apa pun yang termasuk dalam beban kerja ini.
  • Mesin virtual dan server: Mencantumkan mesin virtual atau server apa pun yang termasuk dalam beban kerja.
  • Sumber data: Mencantumkan sumber data apa pun yang termasuk dalam beban kerja.
  • Dependensi: Mencantumkan dependensi aset yang tidak dicantumkan dalam beban kerja.

Ada beberapa opsi untuk mengumpulkan data ini. Berikut adalah beberapa pendekatan yang paling umum.

Input alternatif: Migrasi, modernisasi, inovasi

Tujuan dari poin data sebelumnya adalah untuk mengambil upaya teknis relatif dan dependensi sebagai bantuan untuk kepentingan memprioritaskan. Bergantung pada transisi yang Anda inginkan, Anda mungkin perlu mengumpulkan poin data alternatif untuk mendukung prioritas yang tepat.

Migrasi: Untuk upaya migrasi murni, inventaris dan dependensi aset yang sudah ada berfungsi sebagai ukuran kompleksitas relatif yang adil.

Modernisasi: Ketika tujuan untuk beban kerja adalah untuk memodernisasi aplikasi atau aset lainnya, poin data ini masih merupakan ukuran kompleksitas yang solid. Namun, ada baiknya untuk menambahkan input untuk peluang modernisasi ke dokumentasi beban kerja.

Inovasi: Ketika data atau logika bisnis mengalami perubahan material selama upaya adopsi cloud, perubahan tersebut dianggap sebagai jenis transformasi yang berinovasi. Hal yang sama berlaku ketika Anda membuat data baru atau logika bisnis baru. Untuk setiap skenario inovasi, migrasi aset kemungkinan akan mewakili jumlah upaya terkecil yang diperlukan. Untuk skenario ini, tim harus menyusun serangkaian input data teknis untuk mengukur kompleksitas relatif.

Azure Migrate

Azure Migrate menyediakan serangkaian fungsi pengelompokan yang dapat mempercepat agregasi aplikasi, mesin virtual, sumber data, dan dependensi. Setelah beban kerja didefinisikan secara konseptual, beban kerja tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk mengelompokkan aset berdasarkan pemetaan dependensi.

Dokumentasi Azure Migrate memberikan panduan mengenai cara mengelompokkan mesin berdasarkan dependensi.

Dtabase pengelolaan konfigurasi

Beberapa organisasi memiliki database manajemen konfigurasi (CMDB) yang terpelihara dengan baik dalam alat manajemen operasi milik mereka. Organisasi tersebut dapat menggunakan CMDB sebagai alternatif untuk memberikan poin data input yang telah dibahas sebelumnya.

Langkah berikutnya

Tinjau keputusan rasionalisasi berdasarkan perataan aset serta definisi beban kerja.