Catatan
Akses ke halaman ini memerlukan otorisasi. Anda dapat mencoba masuk atau mengubah direktori.
Akses ke halaman ini memerlukan otorisasi. Anda dapat mencoba mengubah direktori.
Contoh ini menjelaskan cara menggunakan pendekatan tata letak otomatis untuk membuat tombol di aplikasi yang dapat dilokalkan.
Pelokalan antarmuka pengguna (UI) dapat menjadi proses yang memakan waktu. Seringkali pelokal perlu mengubah ukuran dan memposisikan ulang elemen selain menerjemahkan teks. Di masa lalu, setiap bahasa yang diadaptasi untuk UI memerlukan penyesuaian. Sekarang dengan kemampuan Windows Presentation Foundation (WPF) Anda dapat merancang elemen yang mengurangi kebutuhan untuk penyesuaian. Pendekatan untuk menulis aplikasi yang dapat lebih mudah diubah ukurannya dan direposisi disebut automatic layout.
Contoh
Dua contoh Extensible Application Markup Language (XAML) berikut membuat aplikasi yang membuat tombol; satu dengan teks bahasa Inggris dan satu dengan teks Spanyol. Perhatikan bahwa kodenya sama kecuali untuk teks; tombol menyesuaikan agar pas dengan teks.
<Window
xmlns="http://schemas.microsoft.com/winfx/2006/xaml/presentation"
xmlns:x="http://schemas.microsoft.com/winfx/2006/xaml"
x:Class="ButtonLoc.Pane1"
Name="myWindow"
SizeToContent="WidthAndHeight"
>
<DockPanel>
<Button FontSize="28" Height="50">My name is Hope.</Button>
</DockPanel>
</Window>
<Window
xmlns="http://schemas.microsoft.com/winfx/2006/xaml/presentation"
xmlns:x="http://schemas.microsoft.com/winfx/2006/xaml"
x:Class="ButtonLoc.Pane1"
Name="myWindow"
SizeToContent="WidthAndHeight"
>
<DockPanel>
<Button FontSize="28" Height="50">Me llamo Esperanza.</Button>
</DockPanel>
</Window>
Grafik berikut menunjukkan output sampel kode dengan tombol yang dapat diubah ulang secara otomatis:
Lihat juga
- Gunakan Ikhtisar Tata Letak Otomatis
- Menggunakan Kisi untuk Tata Letak Otomatis
.NET Desktop feedback