ISSAsynchStatus (Penyedia OLE DB Klien Asli)
Berlaku untuk: SQL Server Azure SQL Database Azure SQL Managed Instance Azure Synapse Analytics Analytics Platform System (PDW)
Penting
SQL Server Native Client (sering disingkat SNAC) telah dihapus dari SQL Server 2022 (16.x) dan SQL Server Management Studio 19 (SSMS). Penyedia SQL Server Native Client OLE DB (SQLNCLI atau SQLNCLI11) dan Penyedia Microsoft OLE DB warisan untuk SQL Server (SQLOLEDB) tidak direkomendasikan untuk pengembangan baru. Beralih ke Microsoft OLE DB Driver (MSOLEDBSQL) baru untuk SQL Server ke depannya.
ISSAsynchStatus memaparkan dukungan untuk operasi asinkron SQL Server. Ini adalah antarmuka opsional yang mewarisi dari antarmuka inti OLE DB IDBAsynchStatus. Selain metode Abort dan GetStatus yang diwarisi dari IDBAsynchStatus, ISSAsynchStatus menyediakan satu metode baru yang digunakan untuk menunggu sampai operasi asinkron selesai atau waktu habis terjadi.
Metode | Deskripsi |
---|---|
ISSAsynchStatus::Abort (OLE DB) | Membatalkan operasi yang dijalankan secara asinkron. |
ISSAsynchStatus::GetStatus (OLE DB) | Mengembalikan status operasi eksekusi asinkron. |
ISSAsynchStatus::WaitForAsynchCompletion (OLE DB) | Menunggu hingga operasi eksekusi asinkron selesai atau waktu habis terjadi. |
Keterangan
Implementasi ISSAsynchStatus dari metode ISSAsynchStatus::GetStatus sama dengan metode IDBAsynchStatus::GetStatus kecuali bahwa jika inisialisasi objek sumber data dibatalkan, E_UNEXPECTED dikembalikan daripada DB_E_CANCELED (meskipun ISSAsynchStatus::WaitForAsynchCompletion mengembalikan DB_E_CANCELED). Ini karena objek sumber data tidak dibiarkan dalam keadaan biasa setelah operasi pembatalan, sehingga operasi inisialisasi lebih lanjut dapat dicoba.
Metode berikut mendukung penggunaan eksekusi asinkron di SQL Server:
ICommand::Execute
IOpenRowset::OpenRowset
IMultipleResults::GetResult