NEWID (Transact-SQL)
Berlaku untuk:Titik akhir analitik SQL Server
Azure SQL Database
Azure SQL Managed Instance
Azure Synapse Analytics
SQL di Microsoft Fabric
Warehouse di Microsoft Fabric
Membuat nilai unik dari pengidentifikasi unik jenis.
Sintaksis
NEWID ( )
Jenis Kembalian
pengidentifikasi unik
Keterangan
NEWID()
mematuhi RFC4122.
Contoh
J. Menggunakan fungsi NEWID dengan variabel
Contoh berikut menggunakan NEWID()
untuk menetapkan nilai ke variabel yang dinyatakan sebagai jenis data pengidentifikasi unik. Nilai variabel jenis data uniqueidentifier dicetak sebelum nilai diuji.
-- Creating a local variable with DECLARE/SET syntax.
DECLARE @myid uniqueidentifier
SET @myid = NEWID()
PRINT 'Value of @myid is: '+ CONVERT(varchar(255), @myid)
Berikut set hasilnya.
Value of @myid is: 6F9619FF-8B86-D011-B42D-00C04FC964FF
Catatan
Nilai yang dikembalikan oleh NEWID()
berbeda untuk setiap komputer. Angka ini hanya ditampilkan untuk ilustrasi.
B. Menggunakan NEWID dalam pernyataan CREATE TABLE
Berlaku untuk: SQL Server
Contoh berikut membuat tabel cust
dengan uniqueidentifier jenis data, dan menggunakan NEWID()
untuk mengisi tabel dengan nilai default. Dalam menetapkan nilai NEWID()
default , setiap baris baru dan yang sudah ada memiliki nilai unik untuk kolom.CustomerID
-- Creating a table using NEWID for uniqueidentifier data type.
CREATE TABLE cust
(
CustomerID uniqueidentifier NOT NULL
DEFAULT newid(),
Company VARCHAR(30) NOT NULL,
ContactName VARCHAR(60) NOT NULL,
Address VARCHAR(30) NOT NULL,
City VARCHAR(30) NOT NULL,
StateProvince VARCHAR(10) NULL,
PostalCode VARCHAR(10) NOT NULL,
CountryRegion VARCHAR(20) NOT NULL,
Telephone VARCHAR(15) NOT NULL,
Fax VARCHAR(15) NULL
);
GO
-- Inserting 5 rows into cust table.
INSERT cust
(Company, ContactName, Address, City, StateProvince,
PostalCode, CountryRegion, Telephone, Fax)
VALUES
('Wartian Herkku', 'Pirkko Koskitalo', 'Torikatu 38', 'Oulu', NULL,
'90110', 'Finland', '981-443655', '981-443655')
,('Wellington Importadora', 'Paula Parente', 'Rua do Mercado, 12', 'Resende', 'SP',
'08737-363', 'Brasil', '(14) 555-8122', '')
,('Cactus Comidas para Ilevar', 'Patricio Simpson', 'Cerrito 333', 'Buenos Aires', NULL,
'1010', 'Argentina', '(1) 135-5555', '(1) 135-4892')
,('Ernst Handel', 'Roland Mendel', 'Kirchgasse 6', 'Graz', NULL,
'8010', 'Austria', '7675-3425', '7675-3426')
,('Maison Dewey', 'Catherine Dewey', 'Rue Joseph-Bens 532', 'Bruxelles', NULL,
'B-1180', 'Belgium', '(02) 201 24 67', '(02) 201 24 68');
GO
C. Menggunakan uniqueidentifier dan penetapan variabel
Contoh berikut mendeklarasikan variabel lokal yang disebut @myid
sebagai variabel jenis data pengidentifikasi unik. Kemudian, variabel diberi nilai dengan menggunakan SET
pernyataan .
DECLARE @myid uniqueidentifier ;
SET @myid = 'A972C577-DFB0-064E-1189-0154C99310DAAC12';
SELECT @myid;
GO
D. Mengkueri data acak dengan fungsi NEWID()
Contoh berikut mengkueri rekaman acak dari Production.Product
tabel menggunakan NEWID()
fungsi . Untuk mengkueri lebih banyak rekaman secara acak, tingkatkan nilainya TOP
.
SELECT TOP 1 ProductID, Name, ProductNumber
FROM Production.Product
ORDER BY NEWID()
GO