Ringkasan
Desain inklusif adalah serangkaian perspektif dan praktik yang memperjuangkan keragaman manusia.
Kami menggunakan tiga prinsip desain sederhana berikut untuk memandu pola pikir dan membawa kesadaran:
- Mengenali pengecualian
- Selesaikan untuk satu, luaskan ke banyak
- Belajar dari keragaman
Menjadi inklusif dimulai dengan mengubah persepsi kita. Manfaat merancang melalui praktik ini terbayar dalam banyak hal, termasuk:
- Peningkatan akses.
- Mengurangi gesekan.
- Konteks yang lebih emosional.
Desain tradisional yang berpusat pada pengguna memiliki banyak teknik untuk memperjelas kebutuhan manusia, mulai dari persona hingga skenario hingga pengujian kegunaan. Namun, kami juga membutuhkan alat yang memperkenalkan kembali keragaman ke dalam proses desain kami. Kita perlu cara untuk memeriksa, menyeimbangkan, dan mengukur inklusivitas desain kita.
Dampak desain inklusif lebih dari sekadar produk yang digunakan orang. Ini juga merupakan pergeseran pola pikir, metode, dan perilaku kita. Mengukur manfaat termasuk mengukur pergeseran budaya dan diri kita sendiri. Ini menggambarkan bahwa apa yang kita rancang adalah hasil sampingan dari cara kita merancang.
Referensi
- Microsoft Design, 1010 Toolkit Inklusif – Manual
- Biro Sensus Amerika Serikat
- Yayasan Limbs for Life
- Koalisi Amputee
- Pusat Statistik Disabilitas di UCSF