Pengantar

Selesai

Sebagai pendiri startup, Anda secara aktif mengeksplorasi model bisnis baru. Anda seharusnya tidak berharap untuk mengetahui secara pasti siapa pelanggan Anda, produk apa yang harus Anda bangun untuk mereka, atau bagaimana Anda akan menghasilkan uang.

Bahkan 10 tahun yang lalu, sekolah bisnis mengajarkan penulisan rencana bisnis sebagai disiplin utama bagi pengusaha. Mereka akan meminta calon pengusaha menulis buku tebal tentang masalah apa yang ingin mereka selesaikan, siapa pelanggan mereka, dan model bisnis apa yang akan mereka adopsi. Mereka bahkan meminta pengusaha untuk membuat perkiraan arus kas terperinci untuk durasi lima tahun!

Sebenarnya, rencana bisnis bagi startup yang belum diluncurkan umumnya merupakan latihan penulisan kreatif. Kebanyakan dari hal yang masuk ke dalam rencana ini hanyalah spekulasi saja.

Berdasarkan pekerjaan pemimpin pemikiran seperti Steve Blank dan Eric Ries, sekarang diterima bahwa pendiri startup mencapai hasil yang lebih baik dengan melibatkan pelanggan lebih awal untuk mempelajari kebutuhan mereka. Kemudian para pendiri membuat rencana bisnis ringan yang dapat dengan mudah disesuaikan seiring dengan progres perusahaan. Tindakan ini adalah esensi dari metodologi startup yang ramping.

Dalam modul ini, kita akan fokus untuk mempraktikkan metodologi lean startup. Kami menguji dan memvalidasi ide startup Anda dengan cepat dan murah dengan pelanggan sebelum Anda membangun produk. Jika Anda sudah mulai membangun produk Anda, tidak masalah. Modul ini membantu Anda memeriksa apakah Anda berada di trek yang benar.

Kita akan menggunakan Value Proposition Canvas oleh Strategyzer dan Lean Canvas oleh Ash Maurya. Dua alat hebat (dan gratis) yang membantu Anda berinteraksi dengan pelanggan. Alat-alat ini juga dapat memvalidasi hipotesis masalah dan solusi Anda. Anda dapat menggunakan informasi ini untuk memutuskan produk apa yang akan dibangun.

Subjek ini bisa dibilang yang paling penting yang akan kita bahas. Dari semua hal yang menyebabkan startup gagal, membangun produk yang salah adalah penyebab paling umumnya.

Tujuan pembelajaran

Pada akhir modul, Anda dapat:

  • Mengartikulasikan ide Anda menggunakan Value Proposition Canvas.
  • Mengatur model bisnis yang Anda usulkan menggunakan Lean Canvas.
  • Menggunakan pemikiran desain untuk mengidentifikasi asumsi kritis.
  • Membangun persona pengguna yang mewakili pelanggan target Anda.
  • Merencanakan dan melakukan wawancara pelanggan.
  • Uji asumsi Anda dengan membuat eksperimen.
  • Buat keputusan tentang produk apa yang akan dibangun berdasarkan hasil wawancara dan eksperimen pelanggan Anda.