Konsep Texturing Dasar (Direct3D 9)

Gambar 3D yang dihasilkan komputer awal, meskipun umumnya canggih untuk waktunya, cenderung memiliki tampilan plastik yang mengkilap. Mereka tidak memiliki jenis tanda-seperti lecet, retakan, sidik jari, dan sidik jari-yang memberikan objek 3D kompleksitas visual yang realistis. Dalam beberapa tahun terakhir, tekstur telah mendapatkan popularitas di kalangan pengembang sebagai alat untuk meningkatkan realisme gambar 3D yang dihasilkan komputer.

Dalam penggunaan sehari-harinya, tekstur kata mengacu pada kehalusan atau kekasaran objek. Namun, dalam grafik komputer, tekstur adalah bitmap warna piksel yang memberikan tampilan tekstur pada objek.

Karena tekstur Direct3D adalah bitmap, bitmap apa pun dapat diterapkan ke primitif Direct3D. Misalnya, aplikasi dapat membuat dan memanipulasi objek yang tampaknya memiliki pola butir kayu di dalamnya. Rumput, kotoran, dan bebatuan dapat diaplikasikan pada satu set primitif 3D yang membentuk bukit. Hasilnya adalah lereng bukit yang terlihat realistis. Anda juga dapat menggunakan tekstual untuk membuat efek seperti tanda-tanda di sepanjang pinggir jalan, strata batuan di tebing, atau penampilan marmer di lantai.

Selain itu, Direct3D mendukung teknik tekstur yang lebih canggih seperti perpaduan tekstur dengan atau tanpa pemetaan transparansi dan cahaya. Untuk informasi selengkapnya, lihat Penpaduan Tekstur (Direct3D 9) dan Pemetaan Cahaya dengan Tekstur (Direct3D 9).

Jika aplikasi Anda membuat perangkat lapisan abstraksi perangkat keras (HAL) atau perangkat lunak, aplikasi dapat menggunakan tekstur 8, 16, 24, 32, 64, atau 128-bit.

Informasi tambahan terkandung dalam topik berikut.

Tekstur Direct3D